Thursday, November 3, 2011

Yaa illahi..

Yaa illahi..
dengarkanlah pinta ku
seiring tetesan embun
air hati ku
semakin hari
yang berdatangan
dengan bahagia
semakin hari
daya ku seakan lemah
tak kuat
ku menahan gejolak
dalam dunia
bila nanti ENGKAU
ambil ruh ku ini
namun pesanku
pertemukanlah aku
dengan kekasih ku
by:
Awan Berarak Angin Berbisik

Wednesday, November 2, 2011

Ku penggal cahaya bulan separuh

Ku penggal cahaya bulan separuh
Yang terlantar di pinggiran malam
Kulipat lalu ku gubah menjadi bait2 puisi
Ku tulis pada lembaran daun yg mulai menguning
Ku pahat pada dinding2 karang mengangkang
ku bisikkan pada telinga angin yg merambat pelan
Ku toreh pada dingin malam yg membeku
Aku termangu pada malam yg semakin bisu
Berteman nyanyian nyamuk yg semakin garang telanjangi dadaku
Memintal benang2 aksara yg ku petik dari siluet membentang
Menguntai asa lalu kuselipkan pada jeli kerlingan bintang
Seakan berkisah padaku tentang jiwa2 yg terbalut mimpi
Berharap agar esok hari mentari terbit berselendang pelangi...

Wahai jiwa2 yg tenggelam di lautan lupa
Ingat dan sadarlah...
Bahwa jiwamu telah di perkosa zaman
Melangkahlah pada jalan bertaburan bunga
Jangan biarkan dirimu berjalan diatas tumpukan krikil tajam
Karna itu hanya akan memenjarakanmu pada lingkaran nafsu
Dan derasnya jeram kehidupan kan menghanyutkan tujuan hidupmu yg sejati..
by:
Antha Doank

MENUNGGUMU


oleh Ari Susanto pada 01 November 2011 jam 18:24

Kuayunkan rindu didahan rindang
Saat malam akan menjelang
Bermain ditaman hati
Saat menyadari engkau telah pergi

Saat sepi yang menjangkiti
Tanpa terdengar suaramu disini
Membiarkan diri berteman sepi
Sampai kita berjumpa kembali

Aku akan menunggumu
Sampai habis waktuku
Namun sungguh aku percaya
Dirimu segera kembali adinda

Ruang penantian kutata
Dengan wangi aneka bunga
Akan kuraut kembali
Asa rindu didalam hati

Aku akan menunggumu
Sampai hilang rasa jenuh dikalbu

4 ever
by:
Ari Susanto

Monday, October 31, 2011

‎*RINTIHAN JIWA*

Di ujung netra sang Bhuwana...
Rona jingga membias chakrawala...
Menyambut malam yang kan bertahta...
Menorehkan kisah di semesta jiwa...
Kerinduan ku kian meraja...
Di antara rintihan jiwa...

Noktah rindu yang pernah merona...
Kini terlena dlm dekapan maya...
Kekasih yang ku puja...
Kini pergi entah kemana...

Akankah ku jelang bahagia...
Di penghujung cerita cinta...
by:
Adi Santika

Friday, October 28, 2011

Sayangku...

Sayangku,,,,
Salam sapa kuhaturkan padamu kasihku
Sa'at mentari pagi ingin ku dengar suaramu
Puja'anku, rela ku menanti
Terangi hati yang resah ini
Tangisan, takkan membawamu padaku
Oh, sayangku
Sadarilah akan luka lara di hatiku
Hadirlah kembali
Tuk menerangi, hidupku ini
Duhai penyangga jiwaku, belahan hatiku
Aku menyendiri di pagi begini
Bertemankan fajar bagai menjadi saksi bisu
Bertemankan mentari menyinari risau di hatiku
by:
Spk Mencintai Iafi Tri

Wednesday, October 26, 2011

Kita tidak sedang bercerita tentang cinta

Kita tidak sedang bercerita tentang cinta
Sebab cinta bukan lagi boneka
Mainanku dimasa kanak
Mainanmu dimasa kanak
Malam kita peluk dalam ranjang
Dan siang kita lempar dalam keranjang

Kita tidak sedang bercerita tentang cinta
Sebab cinta bukan lagi cerita
Dongengku menjelang larut malam
Dongengmu menjelang larut malam
Yang hanya mengenal kau sebagai perempuan sunyi
Aku sebagai lelaki sunyi

Siang kita berlari
Menghitung persimpangan yang baru kita lewati
Sambil menghitung hujan di sekitar lampu tiga warna

Habisi cumbu dengan sukaria
Senja tinggalkan ujung bandara
by:
Pangeran Roy

Monday, October 24, 2011

Andai AnGin DaPAt mEnghaPUs CinTamu

Andai AnGin DaPAt mEnghaPUs CinTamu
dI DalaM HatiKu...
MungkiN ku Tak pernaH seSuliT Ini MengHapUs CINtAmu
yaNg TerSisA dI LubuK HatIKU...


AnDai AiR daPat MemBERsihkAn LukA hAtikU
mUNgkIN Ku TAkKan PerNah MengHaraP
Kau Datang TuK menGobAti Lukaku....
by:
Aima Sulendra

Berjalan tanpa arah dalam naungan senja yg merona

Berjalan tanpa arah dalam naungan senja yg merona,
terasa meleleh raga dalam panasnya rasa menyengat jiwa,
keringat pun membanjiri seperti hujan menyirami pertiwi,
jejak-jejak kaki yg mulai samar terbalut debu,
perlahan menghilang bagai tanpa bayangan menyertai,

malam kini perlahan merayap dalam kebisuannya,
mencoba menyapa semesta dengan ramah,
namun langit begitu angkuh dalam tatapannya yg begitu dingin,
resah sang malam hingga terlihat begitu buram,
meski bintang dan rembulan senantiasa bersinar,

akulah malam sang pemilik kegelapan yg sungguh pekat,
akulah rasa yg dapat tenggelamkan jiwa-jiwa dalam mimpinya,
akulah cinta yg memberi indah dalam peraduan kasih semesta,
dan akulah lara bila kau senantiasa bersembunyi dibalik
bayang-bayang kegelapanku.
by:
Ratu Zueliana

Sunday, October 23, 2011

MEMBERI ternyata lbh NIKMAT drpd MENERIMA.


MEMBERI ternyata lbh NIKMAT drpd MENERIMA.
MEMAAFKAN ternyata lbh MELEGAKAN drpd MENDENDAM.
MENYAYANGI ternyata lbh MEMBAHAGIAKAN drpd DISAYANGI.

Lalu apakah krn EGOIS,
Sehingga SULIT utk MEMBERI, MEMAAFKAN dan MENYAYANGI ?

Kalau Anda memang EGOIS,
Maka pilihlah yg lbh NIKMAT,
Pilihlah yg lbh MELEGAKAN,
Dan pilihlah yg lbh MEMBAHAGIAKAN.

Semoga bisa MENIKMATI hidup dgn lebih HIKMAH.
by:
Dean Hermansyah

TERBAIK UNTUKMU


oleh Ari Susanto pada 18 Oktober 2011 jam 20:01

Akan kulakukan untukmu
Sebaik dan sebagus bersama waktu
Mengukir sajak-sajak indah
Mengabadikan semua sajak Allah

Akan kulakukan dengan senang hati
Terbaik untukmu wahai puteri
Terbagus yang aku punya
Syair indah karya-karya pujangga

Kupersembahkan untukmu cinta
Bingkisan alam saat aku kelana
Merangkai bulan dan bintang
Untuk menemanimu setiap malam wahai sayang

Terbaik untukmu aku lakukan
Mempersembahkan rasa cinta yang paling dalam
Akan anugrah terindah dari Tuhan
Yang membuat indah siang dan malam

Akan kulakukan semua
Yang terbaik untukmu wahai cinta

4 ever
by:
Ari Susanto

Friday, October 21, 2011

Embun pagi hadir dikala FAJAR tiba

Embun pagi hadir dikala FAJAR tiba
Mentari pagi terasa dingin
Tanpa hadirnya CINTA
Kemana kan kubawa perasa'an ini
Perasa'an yang menyelubungi ku
Malampun kurasa hampa
Hampa tanpa bisikan angin CINTA
Yang ada hanya ILUSI semata
Dari HATI nan sepi ini
Akan ku pinta kepada TUHAN
Agar KASIHKU segera pulang
Akan ku pinta kepada CINTA
Agar KEKASIHKU membawa BAHAGIA
KASIHKU,,...
Ku dengar kau memanggil NAMAKU
Ketika HUJAN turun rintik rintik
Sepintas lalu WAJAHMU hadir
Tapi SAYANG seribu kali SAYANG
Ternyata cuma bayangan ku saja
Mungkinkah jalinan CINTA ABADI
Bak mekar BUNGA dan LAYU sebelum waktunya
by:
Spk Mencintai Iafi Tri

Setiap hari aku melayarkan bahtera...

Setiap hari aku melayarkan bahtera...
Agar ketemu penawar yang dicari...
Dapatlah aku rawat rindu yang mencengkam...
Namun apakan daya...
Cinta yang telah lama diberi...
... Aku persia-siakan, malah dicampak ke seberang lautan...
Aku buta tiada mata, meraba-raba mencari...
Menangisi penuh penyesalan, sujud ke atasNya...
Jika Kau izinkan...
Kembalilah cinta rindu dijiwa...
Sekian lama aku merintih kasih...
PadaMu Ya Allah...
by:
Pangeran Roy

Matahari Tiga Bulan Empat Bintang


“Matahari Tiga Bulan Empat Bintang

Lelah itu datang kemudian
Letih menghujani mendatang
Cinta melintang berlawanan
Kasih tersenyum berpelukan

Kenangan bersahut-sahutan
Pedih berarak berterusan
Sesal berlari beriringan
Dosa gemerlap bertaburan

Bisu berteriak kesakitan
Terpaku dalam tiap jeritan
Tertunduk dihamparan
Samudera waktu tak bertuan
by:
Metha Sovia

Sadarilah bahwa untuk beberapa saat engkau akan berlaku agak aneh


Sadarilah bahwa untuk beberapa saat engkau akan berlaku agak aneh, yaitu merasa bahwa engkau hanya sendiri di dalam hidup ini, dan bahwa dunia ini kosong dari apa pun yang bisa menggembirakanmu.

Cobalah ingat, betapa cerianya engkau dulu sebelum dia datang dan membuatmu jatuh cinta kepadanya?
...
Bukankah engkau dulu mampu untuk hidup mandiri dan bebas untuk bergembira di mana pun dan dengan siapa pun?

Apakah dia demikian hebatnya, sampai-sampai engkau berlaku menistakan nikmat Tuhan yang amat sangat luas ini?

Jangan sampai engkau ditanya:

... nikmat Tuhan yang mana lagikah yang kau nistakan?

Jangan sampai engkau tidak mendapatkan yang tidak baik bagimu sekarang, dan membatalkan kepantasanmu untuk mendapatkan belahan jiwa yang sesuai bagimu jika engkau berbaik sikap?

Apakah sesungguhnya engkau sedang menistakan rencana Tuhan bagi jiwa yang lebih baik, karena engkau tak kunjung membijak kehilangan yang tidak baik?

... nikmat Tuhan yang mana lagikah yang kau nistakan?

Sudahlah. Lupakanlah dia.

Dulu engkau berbahagia tidak mengenalnya, dan engkau bisa tetap berbahagia setelah pernah mengenalnya.

Perlakukanlah dia sebagai yang pernah kau cintai, seperti keikhlasanmu menerima semua kehilanganmu selama ini.

Pantaskanlah dirimu bagi belahan jiwa yang lebih baik.

Sesungguhnya,

Keindahan yang kau dapat, sesuai dengan keindahan yang kau upayakan.
by:
Noby Densus Lapan-Tujuh

Thursday, October 20, 2011

Saat malam mencapai puncaknya

Saat malam mencapai puncaknya
dan embun malam tengah berkuasa
disitu kurasakan perihnya tusukan cinta
mengoyak segala rasa, tanpa ada sisa
aku merasa bukan lagi menjadi diriku
karena otakku diliputi rasa yang tak akan pernah sirna
aku menjadi mabuk demi kuturuti katanya
rasanya tak perduli seberapa besar api
sedalam apapun lautan, selebar apapun jurang
dan sepedih apapun siksa, harus kulewati semua
tapi…..
itukah jalan keluar, itukah solusi
atau…..
bukankah itu semua implementasi dari kebodohan
bukankah itu pengungkapan akan kerdilnya manusia
bukankah itu penampakan sifat kekanakan
dari manusia yang merasa dirinya dewasa
sombongnya jiwa yang merasa besar
meski jiwa ini sebenarnya kosong tak berarti
apa yang bisa dilakukan manusia dengan jiwa kosongnya
selain mimpi pula disiang bolong
karena tak ada yang benar-benar nyata, tak ada yang benar-benar serius di alam dunia,
kecuali sudah kembali kepada-Nya
jadi…intinya adalah hanya pasrah pada Dia
pemilik alam raya dan isinya..........
by:
Triya Maniez

Kepedihan dan penyesalan

Kepedihan dan penyesalan telah
membelenggu bibir dari tawa dan
senyumku.
Tak seorangpun mendapatkannya lagi.
Aku telah mempersembahkan hanya
untukmu.
Tapi kini engkau telah tergolek diam dalam
keabadian.
Biarlah kulukis setangkai melati patah di
balik senja pada nisanmu,
Agar engkau selalu ingat pada selarik senja
yang telah mempertemukan kita
Senja itu pulalah yang mematahkan
tangkaimu, kita berada di pangkuan yang sama tapi tidak pernah bisa menggem tangan satu sama lain untuk bersama

@akasuna machiko

Langit senja gundah

Langit senja gundah
Laun rinai mendera deras
Di hampar luas cakrawala memutih
Resah di kepak pipit
kembali ke sarang
di pucuk malam kunang akan berdendang

Di sini
Raga tak simetri
Gemulai bak penari
Degup nadi tak seirama
Bidikku buram ruah
Tilam kulabuhkan diri menepi...
by:
Palung Jiwa Sang Pujangga

Wednesday, October 19, 2011

Kasihku...

Kasihku,,....
Kucurahkan..
Kulepaskan..
Kukatakan..
Segala yg ada dlm relung hatiku
Yang telah tersimpan sekian lama
Aku Cinta Kamu..
Aku Sayang Kamu..
Aku Perlu Kamu..
Aku Rindu hadirmu
Untuk mengisi ruang kekosongan
Yang ada di jiwaku
Kulihat kau merenung bersahaja
Lalu kau tersenyum malu kala menatapku
Inikah tanda rela darimu kasihku
by:
Spk Mencintai Iafi Tri

DI HATI INI TERLUKIS INDAH WAJAHMU..

DI HATI INI TERLUKIS INDAH WAJAHMU..
JELAS TERGAMBAR CINTA KITA DI LAYAR HIDUP..
BEGITU BANYAK KISAH INDAH KITA TERCICIR BERSAMA WAKTU..
TAK TERKEJARKAN..
NAMUN CUBA JUGA TUK PENUHI
DENGAN SISA WAKTU YANG ADA..
MOGA TAK TERSIA-SIA LAGI..

Azlin Nur @ ofiz

Ada seribu puisi di hati

Ada seribu puisi di hati
Yang berisi tentang suasana hati
Ada seribu puisi dibaca
Lewat mulut indah penyairnya
Ada seribu puisi dicampakkan
Oleh si buta dan si tuli peradaban
Namun ada satu puisi terpatri di hati
Tentang cahaya-cahaya Ilahi
by:
Pangeran Roy


Wednesday, September 7, 2011

Secawan rasa


‎~ Secawan rasa
dalam genggaman jiwa
pedih menyayat
menembus belahan sukma
......
Engkau yang selalu kunanti
ternyata menyakiti
aku disini...
menahan rasa nyeri di dalam hati

Salahkah aku padamu ?
bila rinduku masih untukmu
salahkah aku padamu ?
bila kutanya padamu tentang rindu

Ingatlah sayang !

Jiwa-jiwa hampa menanti hadirmu
kepolosan mereka bertanya tentangmu

Kapankah kau kembali ?

Bisikanlah ..." sayang dan rindumu pada malaikat-malaikat penjaga hati "
walau untukku sudah tak bersisa lagi ~

05092011
Julie Stiane

Sayank...


Sayank...
Saat kau mulai menyukaiku
Aku tlah mulai
mencintaimu
Saat kau mulai mencintaiku
Aku tlah mulai
menyayangimu Dan saat kau mulai
menyayangiku
Tlah ku serahkan segalaku
untukmu
Karena kaulah
kesungguhanku



Semua berawal dari sebuah tunas


semua berawal dari sebuah tunas
perlahan membesar beriringan waktu
dengan segala terpaan yang menyentuh
yang menjadikannya semakin dewasa

tunas itu kan menjadi harapan masa depan
atau mungkin bisa menjadi bencana
pupuk yang tersirat membantunya tumbuh
hingga sampai yang terlihat saat ini

tunas itu adalah diriku
yang terlihat semakin meninggi
seperti halnya tunas-tunas yang lain
yang tumbuh indah dan penuh cabang

akankah aku kan mati begitu saja
tanpa berguna sedikit pun tuk yang lain



Wednesday, August 24, 2011

Tertegun menatap bintang

tertegun menatap bintang
terhunyung menatap rembulan
terkapar dlm tanah
menggigil ku dilanda ketakutan yg teramat sangat

jangan takut saudaraku
bukankah kelak kita akn jadi penghuni tempat ini?
seperti mereka yg sudah duluan kesana
pergi k alam keabadian

bukankah perisai dirimu bisa menjagamu?
tidak saudaraku
perisai diriku hanya seperti kabut
yg akn hilang jika d terpa angin

yg ku takutkan bukan kematian
v ku belum siap menerima semua itu
karena ku sadar siapa diri ini
manusia yg penuh dosa
Perisai Embundari Selatsunda
 

Terlalu ramai untukku ada di dalamnya

terlalu ramai untukku ada di dalamnya
cukup untukku memandangnya dari jauh
tanpa ingin aku mengusik salah satunya
lebih baik aku mengalah untuk senyumnya

aku cukup bahagia bisa melihatnya tersenyum
aku cukup bahagia bisa menemani hari-harinya
karena aku tau kau adalah keindahan mereka
bukan keindahan untukku miliki selamanya

kau adalah sang pujaan semua insan di dunia
kau adalah anugerah tuk mereka sang pemuja
walau bagiku kau adalah dunia akhiratku
aku sedia hanya menjadi sang pemuja rahasia
Zee Pangeran Biru
 

Cinta ini tak munkin kau mengerti..

Cinta ini tak munkin kau mengerti..
Karna cinta ini hanya milikq..
Tapi kelak..
Suatu masa..kaupun akan mengerti tentang cinta..
Cinta yg tumbuh dalam sukmamu..
Yg tak pernah terfikir oleh sadarmu..
Kau kan menikmati indahnya duka kerinduan..
Mesranya airmata dalam keheningan..yg menemani setiap doa2 panjang,agar dapat disatukan..
Kau akan mengerti kawan,jika telah merasakan..
Jangan pernah kau tanyakan apa itu cinta padaq..
Karna setiap cinta miliki makna yg berbeda pada setiap pemiliknya.,,
Yayank Trisna

Can you remember

Can you remember
remember my name
As I flow through your
life
A thousand oceans I
have flown
And cold spirits of ice
All my life
I am the echo of your
past
I am returning the echo
of a point in time
Distant faces shine
A thousand warriors I
have known
And laughing as the
spirits appear
All your life
Shadows of another day
And if you hear me
talking on the wind
You’ve got to understand
We must remain
Perfect strangers
I know I must remain
inside this silent well of
sorrow
A strand of silver
hanging through the sky
Touching more than you
see
The voice of ages in your
mind
Is aching with the dead
of the night
Precious life, your tears
are lost in
falling rain
And if you hear me
talking on the wind
You’ve got to understand
We must remain
Perfect strangers
Muhamad Harrun Ar-rasyd
 

♥"Cintaku Kini Untuk Ilahi“♥

Cerita cint...a kita begitu indah
Menggemakan dunia dengan butir butir asmara
Terucap satu janji tuk mengikat kesetiaan

Tersentuh hatiku dengan lantunan cinta
Bergetar rasa ini saat kau bermanja
Hinggaku terbuai di dalam kebersamaan

Kini kusadari,
Kebersamaan kita bagaikan duri
Aku telah menjauhkanmu dari jalan Illahi

Wahai Ukhti,
Aku telah hancurkan keindahanmu dengan kata cinta
Aku telah redupkan pesonamu dengan khalwat
Aku telah kikis imanmu dengan hijab yang tak terjaga

Maafkan aku ukhti
Rasa hatiku telah berganti
Cintaku kini untuk Illahi

Biarkanlah aku melangkah
Untuk kembali mengharap ridha-Nya
Jika takdirnya kita bersama
Pastilah Allah akan menyatukan kita
Dean Hermansyaz
 

Malam berhias kelam,...

Malam berhias kelam,...
Hadirkan mimpi ber-aroma kasih

Kabut ungu kitari tubuh
Hempaskan hasrat nan merindu

Di antara pekat malam,..

Asa terhampar seluas mega
Kerap menggoda jiwa

Perlahan sirna,...
Kala embun membasuh raga

Kutitipkan salam rindu pd rembulan dan gemintang

Sayang,......

Hasrat tertunda,...
Gerimis melambai air tertumpah

Rindu tertahan di rongga dada
Senyum simpul menghiasi meski getir

Pusaran kabut menyeret diri kdlm lingkaran yg tak bertepi
Nànò Æçèm
 

Tuesday, August 23, 2011

Harus aku yang mengerti dirimu...

Harus aku yang mengerti dirimu...
ku ikuti setiap keinginan hatimu
walau sakit sekalipun, ku terima dengan sabarku
karena setia dan cinta adalah baktiku

Hanya satu yang sllu ku jaga
hindari pertengkaran di antara kita
ku coba untuk sllu memgalah
demi sebuah kebersamaan

Itulah dirimu...
ketika ragamu masih bisa ku sentuh
karena kini ...hidup kita terbentang waktu
dan jarak yang semakin jauh

Ternyata tetap saja sama
harus aku yang mengerti dirimu...disana
apalagi sapa...pesan pun tak kau balas
hingga resahku semakin membuncah

Ada apa denganmu disana ?

( "disini...harus ku tahan rinduku,kusimpan sakitku...haruskah ku telan rasa kecewa hingga tiba saatnya hari kemenangan?, kau tak ada untuk yang ke 2 kalinya...2009-2011" )

23082011 05;47wib
by
Yuli Sutiani

Tentang Perempuan

ada seorang sahabat bertanya
perihal perempuan cantik
kemudian,sang pengelana
berbicara
wanita itu datang dari bagian pria
berparas menawan adalah
senjata
bersilat lidah adalah peluru
kadang mereka sedikit memanja
itu adalah senjata ampuh
mereka datang dari kamu tapi
bukan oleh mu
mereka segelintir merpati beytina
yg mendambakan kebebasan
bersama pria,yang mereka
inginkan,meski bukan dirimu
mereka memiliki prinsip,tapi
bukan untuk di paksakan
memang jalan fikirannya,sukar
kita cerna
tapi itulah wanita
misterius,hanya mereka yg dapat
memahami diri mereka sendiri
meski kadang,meninggalkan hati
untuk di caci
pahamilah mereka perempuan
bukan mengerti nya
sebab,mereka bukan butuh
akal.tapi mereka butuh perasaan
gapailah mereka dengan
cinta,bukan denagn nafsu
sebab,itu hanya membuat mereka
bisu
Zaelendra
Batavia 23/08/2011
Ansar Welder
 

Rinduku malam ini menggelora...

rinduku malam ini menggelora...
tak bisa ku tahan
ingin rasanya berjumpa...

tapi apa daya...
dirimu telah mnjadi milik yg lain.
aku sungguh mnyesal mlepasmu...

katika engkau pergi aku diam..
lambaian tanganmupun aku abaikan...
amarahku menyelimuti hati yg kecewa...

kini hanya sesal yg ku rasa..
sudah tak bisa lagi ku raih tanganmu...
jauh engkau d sana membawa cintaku yg nestapa....

“” ILMAN LUKAS 20 agust 2011 “”
Ilman Lukas
 

Sunday, August 21, 2011

d sini aku sendiri...

d sini aku sendiri...
hanya d temani sepi dan luka mnyelimuti...
cinta yg ku berikan kau campakan begitu saja..

sakit yg ku rasa begitu pedih.
kau khianati aku.
kau tikam aku dari belakang.

tak ku percaya apa yg ku saksikan..
mengapa harus sahabatku yg kau jerat dengan cintamu..
kau rusak persahabatanku..
kau koyak2 cintaku.....

enyahlah dari hadapanku...
tak perlu kau bersusah payah untuk sejuta alasan...
aku masih bisa berdiri walau kakiku goyah..

"" ILMAN LUKAS 21 agust 2011 ""
Ilman Lukas
 

Malam ini kuberteman sepi..

Malam ini kuberteman sepi..
Terasa hidup ini hampa..
Kesepian merasuk jiwa..
Tanpa kasih..
Tanpa pujaan..
Tanpa cinta..
Saat ku butuh penopang..
Tiada seorangpun nan peduli..
Tiada satupun nan pahami luka di jiwa..
Sanggupkah aku lewati duri..
Nan bersemayam di relung hatiku..
Sanggupkah aku tuk terus menapak..
Bayangan nan usang slalu mengejarku..
Namun kenangan nan terpendam..
Terlalu dalam susah tuk dilupakan..
Spk Mencari Kedamaian Hati
 

Aku sadar...

Aku sadar...kau tak di sini lagi
diriku kini telah sendiri
entahlah...penantian ini
untuk sesaat atau selamanya menyiksa diri

Ku takkan seperti ini tanpamu
bila saja ada sedikit belai katamu
mengobati luka di hatiku
karena rindu untukmu semakin memburu

Dulu...

Saat dekat aku manja dalam rangkulmu
saat dekat kau begitu hangat menciumku
saat dekat kasihmu hanya untukku
dan saat dekat kau tak ingin kehilanganku

Akankah semua kisah kan terulang kembali ?
merenda kembali cinta yang kau tinggal pergi
karena kita masih dalam satu janji
walau rindu hadirkan sembilu...setia kan ku nanti kau kembali

22082011 06;41wib
by julie
Yuli Sutiani
 

Diujung Malam Tanpa Bintang

‎***
Dan diantara detik
waktu yang berjalan
diantara deru semilir
angin yangberhembus

Diantara gemericik suara riak ombak yang berkejaran.
Telah kuumbar setangkup rindu pada jejak jejak kasihmu.

Seperti embun yang
mengecup bibir dedaun
seperti anak ombak yang mencumbui pasir pasir putih.

Diujung malam tanpa bintang
kuungkap rasa yang terpendam
ketika sajak sajak rindu
memancar dibinar bola matamu.

Diujung malam tanpa bintang
Datanglah padaku sayang
kan kukisahkan rindu dijiwa sepimu
Tentang indah CINTA satu malam.

*DIUJUNG MALAM TANPA BINTANG.
Budhi Muliansyah
 

Kata Hati Wanita

buat : Norarlena Abusri di negeri jiran

bagaimana akan kurangkai kata-kata menjadi puisi
jika engkau tidak tahu kata hati wanita
bagaimana engkau dapat menyelami sanubari
jika bidukmu tidak dapat menentang prahara

bagaimana bisa kupelihara bunga seroja
jika air senantiasa mengering di telaga
dengan apa kita bangun mahligai cinta
kalau hidupmu hanya ibarat pengelana

jenguklah aku ketika jendela sukma terbuka
akan kuberikan untukmu segenggam asa
biar kita bersama meniti pematang
hingga usia dijemput petang

sudah kupintal benang rinduku menjadi puisi
sudah kurangkai bunga mimpiku menjadi kembang melati
bukan salahku jika tidak pandai menembang kata-kata
memang begitulah hakikat wanita memegang rahasia

sudah kurentang tali kasihku di sepanjang jalanku
dengan segala pengabdian tanpa tanda jasa
hanya karena itu
aku sudah merasa bahagia di sangkar mengurung
begitukah mereka menganggap wanita seperti burung ??????

bintan, Kepulauan riau 2011
Moh Syahrier Daeng
 

Thursday, August 18, 2011

Tetap lah menjadi seperti dirimu yang dulu…

Tetap lah menjadi seperti dirimu yang dulu…
Walau aku tak lagi dapat kau sentuh,,
walau aku tlah jauh..
Jangan berbicara soal cinta,, sesungguhnya itu hampa.
jamah hati mu,, sejuk kan dengan sejuta harapan dan Impian,,
...Meski terkadang terlintas satu kerinduan yang mendalam,,
meski terkadang keinginan dalam pelukan,, Musnahkan itu dengan kepercayaan,,
Aku selalu ada untukmu,, aku akan selalu ada…
Tetap lah menjadi karang,, tetaplah tegar
meski terhempas dengan godaan,
karena sesungguhnya kesetiaanmu akan kau temukan,,,...!!!

Kau sebening Mutiara..

Kau sebening Mutiara..
Kau sehalus Sutra..
Kau seindah Pelangi..
Begitu indah dan bermakna..
Kau nan paling terindah..
...Di dalam relung hatiku..
Kau bagai darah nan mengalir di nadiku..
Aku slalu ingin bersamamu..
Walau rintangan dan cobaan datang..
Aku ingin kau slalu menemaniku..
Menemaniku dalam suka dan duka..

Bila nanti aku kembali....


Bila nanti aku kembali....
Akan kupetik bunga mimpi dalam tidurmu....
Biar resah yg lama kau pendam
sirna bersama kesejukan embun pagi
...
bila nanti aku pulang
peluklah cinta dalam sepimu
biar kuhapus tetes duka yg kau simpan
bersama kita menantang keangkuhan dunia

episode ; pulang

by sketsa waktu

tegal
19 agustus 2011
Selaksa Makna
 

Sendu bayu mengiris masa lalu

sendu bayu mengiris masa lalu
menghempaskan knangan lama berlalu
menghauskan rindu yg terkubur


waktu berputar seirink detak nadiq
...tapi senyummu enggank berlalu
rasa rindu kau tinggal pergi
meracuni pikirq tiap tetesan waktu
langkah pasti seakan memudar
senyum tulus kian rapuh

merinduimu trus menyiksaq
cinta ini hnya hadirkan pilu

seirink kepergianmu
pernakah enkau mengingatq
langkkhmu kian menjauh
pernakah engkkau trsenyum hanya tuk skedar mengngatq
akulah hati yg kau sakiti
kini hati harus memilih

Hati Penyair

Aku menemukan hidup
saat menulis puisi
ku dapati laut bersajak
...ilalang, bebunga, beburung
tibatiba semua jadi bait syair.

Aku menemukan hidup bersajak
bintang, bulan, matahari bersyair
aku penuh segenap gairah
ku dengar angin, langit dan pelangi
melantukan puisi keAgunganNYA.

Aku sumringah sajak jadi hidup
alam dan seluruh isinya bersyair
tumbuh bertandan tangkai di hatiku
merimbun menebar harum aksara
bersimpuh aku segenap syukur.

Medan, 18 08 2011

Abdul Malik

Bertaut sepi yang menangisi...

bertaut sepi yang menangisi sebagian detik bila mengingat mu,,,
terhempas ragaku,,
terjerat iba ku bila mengenang kala itu..
bukan sesuatu yang menjadi jembatan antara perpisahan kita,,
bukan karna aku lelap saat itu,,
...Layak nya kita yang hidup dalam sandiwara,,
artikan satu kisah hanya sebatas janji belaka..
meski sekian lama Rindu lingkari hatiku…
tetap saja Peluh ku dalam penantian ku tiada menyentuh Lubuk ikai hati mu…

malam pun berlalu senada goresan tak berti ini ku sampaikan..bila itu yang membuat kita menyatu dan berpisah kembali..
relakan kepergianmu dari hidupku,,,...!!!