Thursday, November 3, 2011

Yaa illahi..

Yaa illahi..
dengarkanlah pinta ku
seiring tetesan embun
air hati ku
semakin hari
yang berdatangan
dengan bahagia
semakin hari
daya ku seakan lemah
tak kuat
ku menahan gejolak
dalam dunia
bila nanti ENGKAU
ambil ruh ku ini
namun pesanku
pertemukanlah aku
dengan kekasih ku
by:
Awan Berarak Angin Berbisik

Wednesday, November 2, 2011

Ku penggal cahaya bulan separuh

Ku penggal cahaya bulan separuh
Yang terlantar di pinggiran malam
Kulipat lalu ku gubah menjadi bait2 puisi
Ku tulis pada lembaran daun yg mulai menguning
Ku pahat pada dinding2 karang mengangkang
ku bisikkan pada telinga angin yg merambat pelan
Ku toreh pada dingin malam yg membeku
Aku termangu pada malam yg semakin bisu
Berteman nyanyian nyamuk yg semakin garang telanjangi dadaku
Memintal benang2 aksara yg ku petik dari siluet membentang
Menguntai asa lalu kuselipkan pada jeli kerlingan bintang
Seakan berkisah padaku tentang jiwa2 yg terbalut mimpi
Berharap agar esok hari mentari terbit berselendang pelangi...

Wahai jiwa2 yg tenggelam di lautan lupa
Ingat dan sadarlah...
Bahwa jiwamu telah di perkosa zaman
Melangkahlah pada jalan bertaburan bunga
Jangan biarkan dirimu berjalan diatas tumpukan krikil tajam
Karna itu hanya akan memenjarakanmu pada lingkaran nafsu
Dan derasnya jeram kehidupan kan menghanyutkan tujuan hidupmu yg sejati..
by:
Antha Doank

MENUNGGUMU


oleh Ari Susanto pada 01 November 2011 jam 18:24

Kuayunkan rindu didahan rindang
Saat malam akan menjelang
Bermain ditaman hati
Saat menyadari engkau telah pergi

Saat sepi yang menjangkiti
Tanpa terdengar suaramu disini
Membiarkan diri berteman sepi
Sampai kita berjumpa kembali

Aku akan menunggumu
Sampai habis waktuku
Namun sungguh aku percaya
Dirimu segera kembali adinda

Ruang penantian kutata
Dengan wangi aneka bunga
Akan kuraut kembali
Asa rindu didalam hati

Aku akan menunggumu
Sampai hilang rasa jenuh dikalbu

4 ever
by:
Ari Susanto