Wednesday, November 2, 2011

Ku penggal cahaya bulan separuh

Ku penggal cahaya bulan separuh
Yang terlantar di pinggiran malam
Kulipat lalu ku gubah menjadi bait2 puisi
Ku tulis pada lembaran daun yg mulai menguning
Ku pahat pada dinding2 karang mengangkang
ku bisikkan pada telinga angin yg merambat pelan
Ku toreh pada dingin malam yg membeku
Aku termangu pada malam yg semakin bisu
Berteman nyanyian nyamuk yg semakin garang telanjangi dadaku
Memintal benang2 aksara yg ku petik dari siluet membentang
Menguntai asa lalu kuselipkan pada jeli kerlingan bintang
Seakan berkisah padaku tentang jiwa2 yg terbalut mimpi
Berharap agar esok hari mentari terbit berselendang pelangi...

Wahai jiwa2 yg tenggelam di lautan lupa
Ingat dan sadarlah...
Bahwa jiwamu telah di perkosa zaman
Melangkahlah pada jalan bertaburan bunga
Jangan biarkan dirimu berjalan diatas tumpukan krikil tajam
Karna itu hanya akan memenjarakanmu pada lingkaran nafsu
Dan derasnya jeram kehidupan kan menghanyutkan tujuan hidupmu yg sejati..
by:
Antha Doank

No comments:

Post a Comment