Aku Ingin Menjadi Pemimpin yang Alim

Aku Ingin Menjadi Pemimpin yang Alim

Aku Ingin Menjadi Pemimpin yang Alim
Pemimpin yang mengerti
Pemimpin yang peduli
...Pemimpim yang tidak dikuasai ambisi

Aku Ingin Menjadi Pemimpin yang Alim
Pemimpin yang dekat dengan semuanya
Apalagi dengan rakyatnya
Karena semua adalah tanggung jawabku
Amanah bagiku

Aku Ingin Menjadi Pemimpin yang Alim
Bukan pemimpin yang pongah
Yang selalu membusungkan dada ketika berjalan
Hanya sedikit saja ketika bersalaman
Dan berharap untuk semua manusia membungkukkan badan padanya

Bukan pula pemimpin yang serakah dan rakus
Bukan
Bukan
Bukan pemimpin yang mengangkangi norma
Menelanjangi Aturan
Memperkosa hak- hak rakyatnya

Aku Ingin Menjadi Pemimpin yang Alim
Pemimpin yang tau betu dia itu sebagai apa
Melayani bukan untuk meminta dilayani

Bukan pula pemimpin yang hanya bisa bergaya
Lenggok sana- sini lalu memerintah
Sini
Sana
Kerjakan
Siapakan
Lalu tampil dimimbar dengan suara lantang bicara masalah keadilan
Kesejahteraan
Lantas foto- fotonya menghiasi di setiap sudut jalanan sambil tersenyum
Bahkan di toilet sekalipun
Semua orang menanti
Mengejar- megejarnya tak ubah seperti selebritis
Sambil berkata “Sudah ya”

Aku Ingin Menjadi Pemimpin yang Alim
Jauh dari keserakahan
Jauh dari upat cerca
Jauh dari kenistaan
Jauh dari kemunafikan

Aku Ingin Menjadi Pemimpin yang Alim
Bukan menjadi raja yang zalim
Februari 2011

Lismomon Nata Sultan Kayo